Selasa, 13 November 2012

Tobat

TAUBAT
Allah SWT memerintahkan kepada orang-orang mukmin untuk bertaubat agar mereka beruntung. Sebagaimana Firman Allah SWT dalam Al Qur’an surat An-Nur ayat 31 yang artinya “ Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung”. (Q.S. An Nur (24) : 31) dalam ayat lain dikatakan (Q.S. Al Baqarah (2) : 222) yang artinya: “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang mensucikan diri.” (Q.S. Al Baqarah (2) : 222).

Arti Taubat
Menurut bahasa, arti taubat adalah kembali. Maksudnya, kembali dari segala yang tercela menurut agama Islam , menuju semua hal yang terpuji. Taubat apabila dibahasakan secara ringkas adalah meninggalkan atau menyesali dosa dan berjanji tidak mengulanginya lagi. (penyesalan atas semua perbuatan tercela yang pernah dilakukan).
Untuk membersihkan hati dari dosa yang pernah dilakukannya, manusia diperintahkan untuk bertaubat. Tobat merupakan media untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Allah SWT memerintahkan dalam hal taubat ini berupa taubat yang semurni-murninya sebagaimana firman-Nya dalam suart At Tahrim (66) ayat 8 yang artinya: “ Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya.” (Q.S. At Tahrim (66) : 8).
Nabi Muhammad SAW, meskipun telah dijamin atau terpelihara dari segala dosa (maksum), tetap bertaubat dan mohon ampun kepada Allah SWT. Berbicara masalah taubat, ternyata berkaitan erat dengan istighfar yaitu memohon ampun dari semua dosa kepada Allah SWT dengan menundukkan hati, jiwa dan pikiran. Istighfar tidak hanya melisankan dengan “astghfirullahal “adzim”, tetapi harus disertai dengan keseriusan dan harapan untuk memperoleh ampunan Allah SWT. (pelajari Qur’an surat Al Baqarah (2) ayat 286 dan Surat At Tahrim (66) ayat 8).
  
Tahapan Taubat
Dalam bertaubat, ada tiga tahapan, tahap pertama yaitu berpaling dari dosa karena takut kepada Allah SWT. Tahapan seperti ini merupakan tahapan orang mukmin biasa. Kedua yaitu inabat, yaitu taubat karena ingin mendapat balasan atau pahala dari Allah SWT, Inabat merupakan tahapan para wali dan yang diridhai Allah SWT. Ketiga yaitu aubat, aubat adalah taubat karena mematuhi perintah allah SWT, bukan karena menginginkan pahala atau takut kepada Allah SWT. Aubat merupakan tahapan para nabi dan rasul.

Syarat Keberhasilan Taubat
Taubat dinilai sah dan dapat menghapus dosa apabila telah memenuhi syarat yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Kalangan ahli sunah mengemukakan bahwa keberhasilan taubat tergantung pada tiga syarat:
  1. Menyesal atas pelanggaran yang dilakukan
  2. Meninggalkan pelanggaran yang dilakukan dengan segera
  3. Memutuskan untuk tidak kembali kepada maksiat.
  4.  
Syarat diterimanya Tobat    

Tobat dianggap sah dan dapat menghapus dosa apabila telah memnuhi syarat yang telah ditentukan. Apabila dosa itu terhadap Allah SWT, maka syarat tobat, yaitu : 

1.      Menyesal terhadap perbuatan maksiat yang telah diperbuat (nadam) 
2.      Meninggalkan perbuatan maksiat itu 
3.    Bertekad dan berjanji dengan sungguh-sungguh tidak akan lagi mengulangi perbuatan maksiat itu.
 4.      Mengikuti dengan perbuatan baik. Karena perbuatan baik akan menghapus keburukan 
5.      Taubat harus dilakukan seketika itu juga 
6.      Taubat harus dilakukan dalam keadaan tidak mempunyai tanggungan ( hutang) 
7.      Taubat harus merupakan taubat nashuha 
8.      Taubat harus disertai dengan pengakuan dan kesadaran
 
  
 Beberapa amalan yang dapat menghapus dosa :
1. Berwudhu
2. Mengerjakan shalat fardhu dan shalat jumat
3. Bersujud dalam shalat
4. Mengerjakan puasa ramadhan
5. Mengerjakan shalat taraweh
6. Mengerjakan haji dan umrah
7. Membaca tasbih, tahmid dan takbir setelah shalat
8. Bersabar dalam penderitaan
9. Mendoakan orang tua
10. Bersedekah
  
Beberapa Hikmah taubat
1. Menyebabkan turunnya rahmat dari Allah swt.
2. Membebaskan diri dari kesalahan, melapangkan diri dari kesempitan dan mengalirkan rizki
3. Membersihkan jiwa
4. Meningkatkan keimanan
5. Memberikan kekuatan
6. Menghindarkan diri dari azab Allah SWT
 

2 komentar: