Selasa, 13 November 2012

Kulit Pisang untuk menjernihkan air

     Kulit pisang selama ini dihindari karena bisa membuat Anda terpeleset, namun kini para ahli menemukan bahwa kulit pisang bisa mencegah bahan-bahan polutan mencemari air. Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan serabut kelapa, kulit kacang tanah, dan bahan-bahan tanaman lainnya mampu memindahkan racun berbahaya, seperti timah dan tembaga dari air.
Pertambangan, pabrik dan pertanian bisa menghasilkan limbah yang berpotensi membahayakan kesehatan dan lingkungan. Metode terbaru untuk menjernihkan air dari logam berat masih sangat mahal, bahkan beberapa bahan yang digunakan untuk proses penjernihan juga memiliki racun.

Ilmuwan di  Universitas Sao Paulo Brasil dan kolega melakukan penelitian untuk mengetahui apakah kulit pisang juga bisa memurnikan air. Kulit pisang juga bisa digunakan untuk menggosok perak dan sepatu kulit.
Kulit pisang terdiri dari atom nitrogen, sulfur dan bahan-bahan organik seperti asam carboxylic. Asam ini bisa mengikat logam yang ada di air, kata Gustavo Castro, peneliti dari Universitas Sao Paulo. 

Para peneliti itu menemukan potongan kulit pisang bisa memindahkan timah dan tembaga dari air yang ada di sungai Parana, Brasil. Menurut mereka, penjernih dari kulit pisang bisa digunakan hingga 11 kali. Bahan-bahan sintetis bisa digunakan beberapa kali, namun bahan alami jauh lebih murah dan tidak membutuhkan proses kimia untuk membuatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar